Nama "Kembang Kuning" memiliki beberapa versi asal usul. Versi pertama menyebutkan bahwa nama tersebut berasal dari banyaknya bunga berwarna kuning yang tumbuh di wilayah desa. Versi kedua menyebutkan bahwa nama tersebut berasal dari nama seorang putri raja yang bernama Putri Kembang Kuning. Desa Kembang Kuning termasuk desa tua di Lombok Timur. Dahulu, desa ini merupakan bagian dari wilayah Kerajaan Selaparang. Pada masa penjajahan Belanda, Desa Kembang Kuning menjadi bagian dari wilayah "Onderdistrik Sikur". Setelah kemerdekaan Indonesia, Desa Kembang Kuning menjadi bagian dari wilayah Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur.
Para Pengunjung/Wisatawan disuguhkan proses pengolahan biji kopi secara tradisional mulai dari proses sangrae kopi menggunakan alat tradisional bernama kekete, kemudian ditumbuk sampai halus dengan menggunakan lisung sehingga menjadi bubuk kopi yang siap dinikmati. disini para wisatawan akan dikenakan tarif Rp. 200.000,- per orang untuk sekali proses dan akan diberikan hasil olahan masing-masing 250 gr sebagai oleh-oleh.
Para Pengunjung/Wisatawan disuguhkan proses pengolahan minyak Kelapa secara tradisional mulai dari proses pemetikan buah kelapa sampai dengan buah kelapa menjadi minyak goreng. disini para wisatawan akan dikenakan tarif Rp. 200.000,- per orang untuk sekali proses dan akan diberikan hasil olahan masing-masing 250 ml sebagai oleh-oleh.
Cooking Class merupakan salah satu paket wisata di Desa Wisata Kembang Kuning, dimana para wisatawan akan mengikuti proses memasak masakan traditional, para tamu akan diajak dari proses memetik bahan-bahan masakan yang akan diolah yang tentunya bahan-bahan masakan tersebut merupakan bahan-bahan masakan yang ada di sekitar desa wisata kembang kuning, sampai dengan hasil masakan siapa disajikan dan dinikmati langsung.
Paket Short trip biasanya berdurasi sekitar ± 3 jam perjalanan. Para tourist pertama-tama diajak untuk menuju atau menyusuri jalan setapak Persawahan Masyarakat, View Point/tempat-tempat panorama alam, kemudian menuju Waterfall /Air terjun sarang walet yang ada di desa kembang kuning maupun Desa-desa tetangga :
1.Rice Field View
2.View Point
3.Waterfall
Para Tourist akan dikenakan biaya untuk tour guide masing-masing Rp. 200.000/orang biasanya paket ini diminati oleh wisatawan asing yang berkunjung dan menginap di Desa Wisata kembang Kuning.
Temukan keindahan Gunung Rinjani dengan paket trekking kami yang memukau. Perjalanan sekali seumur hidup ini membawa Anda melewati lanskap hijau, medan yang menantang, dan pemandangan yang memukau. Dipimpin oleh pemandu berpengalaman, Anda akan menaklukkan puncak, menyaksikan pemandangan matahari terbit yang menakjubkan, dan terjun dalam keajaiban alam kaya Rinjani.
Air Terjun Sarang Walet merupakan air terjun alami yang mata airnya bersumber dari mata air pegunungan dan berada di bawah tanah (underground waterfall), dimana untuk wisatawan lokal akan dikenakan tarif Rp. 5.000,-/orang dan wisatawan mancanegara akan dikenakan tarif Rp. 20.000,-/Orang. yang menjadi daya tarik dari air terjun sarang walet adalah mata airnya yang masih alami, sejuk dan segar dan juga akses/jalan menuju air terjun yang seperti menyusuri goa bawah tanah.